Jumat, 25 April 2008

Kacamata 'Pintar' Pencari Barang Hilang

Jepang - Mungkin Anda sering lupa meletakkan benda-benda seperti kunci mobil atau ponsel. Akibatnya, Anda harus menghabiskan waktu beberapa menit atau bahkan berjam-jam untuk menemukan kembali barang tersebut.Namun kini tak perlu khawatir, karena teknologi yang diberi nama Intelligent Glasses telah dikembangkan oleh Yasuo Kuniyoshi dan rekan-rekannya di Tokyo University School of Information Science and Technology. Inovasi ini akan menjadi solusi efektif untuk menemukan kembali barang-barang yang tengah dicari.Caranya pun cukup sederhana, ketika Anda menjumpai sebuah benda, untuk mengidentifikasinya sebutkan nama benda tersebut untuk direkam di kacamata ini. Nah, ketika Anda suatu saat ingin mencarinya, kacamata ini diklaim dapat memberi tahu lokasi kapan terakhir benda tersebut terlihat dan memberikan jejaknya. Saat ini, dikutip detikINET dari National Ledger, Senin (17/7/2008), Intelligent Glasses masih dalam tahap pengembangan. Desainnya dikatakan perlu disempurnakan karena masih terlalu besar untuk dikenakan sehari-hari.Sehingga nantinya, diharapkan selain dapat bermanfaat untuk mencari barang, kacamata ini juga akan nyaman dikenakan dan tentunya menambah trendi penampilan si pemakai. ( ash / ash )

Sumber: Fransiska Ari Wahyu - detikinet Intelligent Glasses (Ist.)

Mengenal Istilah Kacamata

Kacamata

Kacamata adalah sebuah alat yang terbuat dari rangkat yang menyangga lensa, biasanya digunakan untuk membantu penglihatan atau melindungai mata dan juga untuk gaya. Kacamata khusus digunakan untuk melihat gambar tiga-dimensi dari tampilan dua-dimensi.
Kacamata modern biasanya memiliki alas di bagian hidung. Kacamata dahulu termasuk pince-nez, monocle, dan lorgnette.
Dahulunya lensa terbuat dari gelas, tetapi sekarang ini banyak terbuat dari berbagai macam plastik, termasuk CR-39 atau polycarbonate. Bahan tersebut dapat mengurangi bahaya pecahnya gelas dan beratnya gelas. Beberapa jenis plastik juga memiliki sifat optik yang lebih handal dari gelas, seperti penerusan cahaya tampak yang lebih baik dan penyerapan cahaya ultraviolet yang lebih baik.

Sumber: Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.